BNI Pasang EDC 5 in 1 di Bali Selama Pertemuan IMF-WB

BNI Pasang EDC 5 in 1 di Bali Selama Pertemuan IMF-WB

Muhammad Idris - detikFinance
Minggu, 14 Okt 2018 13:30 WIB
Foto: Dok. BNI
Nusa Dua - Sebagai official bank partner, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memasang mesin Electronic Data Capture (EDC) 5 in 1 di Pulau Bali dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018.

Mesin EDC 5 in 1 dari BNI tersebut memiliki kemampuan untuk melayani Debit Virtual Account para delegasi, bertransaksi uang elektronik (BNI TapCash), melayani kartu debit dari seluruh negara, kartu kredit dari seluruh dunia, serta melayani transaksi menggunakan yap! (your all payment/aplikasi pembayaran berbasis 3 sumber dana).

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan bahwa BNI telah memperbanyak mesin EDC di seluruh Bali menjadi 7.432 unit di berbagai merchant demi kelancaran acara tersebut. Penyediaan EDC 5 in 1 tersebut merupakan langkah untuk menjadikan segala transaksi menjadi non-tunai atau cashless selama penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sebagai regulator, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyuarakan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk diimplementasi salah satunya oleh bank BUMN. Dengan menyediakan EDC 5 in 1, kami berharap para delegasi yang datang dari 189 negara tersebut dalam merasakan transaksi cashless," ujar Kiryanto, Minggu (14/10/2018).

Mesin EDC 5 in 1 tersebut tidak hanya menerima kartu berlogo Visa dan Mastercard, melainkan juga kartu yang berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Bahkan untuk mempermudah transaksi operasional di EDC BNI dan meminimalisir resiko akibat penyalahgunaan kartu, BNI menyediakan kelas untuk training bagi merchant secara rutin, baik sebelum kerja sama dimulai maupun setelah kerjasama.

BNI juga menerbitkan 2.000 kartu BNI TapCash berlogokan Voyage to Indonesia selama penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018. BNI Tapcash sendiri merupakan uang elektronik BNI yang memungkinkan penggunanya bertransaksi secara non-tunai (cashless) di berbagai merchant. Kartu tersebut dapat dibawa para anggota delegasi sebagai souvenir ketika kembali ke negara asalnya.


Baca juga informasi Indonesia Pavilion IMF-WBG selengkapnya. (idr/ang)

Hide Ads