Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terpantau menguat ke Rp 15.241 dibanding posisi Jumat yang berada di Rp 15.209.
Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka hijau atau naik 30,174 poin (0,52%) ke 5.786,664. Indeks LQ45 juga naik 7,516 poin (0,55%) ke 910,305.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan, Senin (15/10/2018), IHSG melanjutkan penguatan. IHSG naik 37,746 poin (0,66%) ke 5.794,236. Indeks LQ45 juga naik 0,91% ke 911,028.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melanjutkan penguatan. IHSG naik 10,948 poin (0,19%) ke 5.767,438. Sementara Indeks LQ45 menguat 11,564 poin (1,28%) ke 914,373.
Memasuki jeda siang, IHSG masih melanjutkan penguatan. IHSG naik 55,58 poin (0,97%) ke 5.758,40. Sementara indeks LQ45 naik 0,65% ke 908,677
Ke-10 saham sektoral kompak menguat. Saham sektor barang konsumsi naik paling signifikan pagi ini sebesar 1,30%.
Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori positif pada perdagangan akhir pekan kemarin. Indeks Dow Jones naik 1.15%, S&P menguat 1.42% dan Nasdaq terangkat 2.29%.
Indeks bursa saham AS berhasil rebound di akhir pekan kemarin setelah terkoreksi cukup besar dikarenakan kekhawatiran pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan oleh IMF.
Bursa saham Asia justru bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 melemah 1,19% ke 22.431,660
- Indeks Hang Seng berkurang 0,52% ke 25.667,910
- Indeks Komposit Shanghai naik 0,19% ke 2.611,330
- Indeks Strait Times turun 0,16% ke 3.064,170
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 1.752 ke Rp 12.575, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 975 ke Rp 10.625, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 450 ke Rp 5.600, dan Fajar Surya Wisesa (FASW) turun Rp 150 ke Rp 7.350. (fdl/fdl)