"Total kita sudah selesaikan 90%. Tinggal pelapisan kedua sepanjang 17,8 km," kata Aminudin, Kepala Pemalang Batang Toll Road (PBTR), kepada detikcom, Senin (15/10) di exit tol Setono Kota Pekalongan.
Menurut Aminudin dengan menyisakan pekerjaan tersebut, diperkirakan tol Pemalang-Batang bisa digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru 2019, mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Yang belum selesai, ruas seksi 1 dan 2 paket 3, untuk pelapis 2 dan 3 belum disitu. Untuk operasional Desember kita sudah laik fungsi dulu," katanya.
Selain itu, Aminudin mengatakan, Desember nanti bisa langsung tembus tol Batang-Semarang atau keluar exit Kandeman, namun pihaknya tidak menutupi masih adanya pembebasan lahan untuk exit Bojong, yang pada akhir Oktober ini selesai.
"Untuk exit tol di Exit Gandulan (Pemalang) seratus persen dan Exit Setono (Kota Pekalongan) 90%, sedangkan exit Bojong, belum," katanya.
![]() |
Sementara itu di Exit Bojong diakui masih nol persen karena masih berurusan dengan pembebasan lahan.
"Kita masih kejar hingga akhir bulan ini kelar untuk pembebasan lahan, nggak ada 1%. Hampir terselesaikan semuanya di akhir bulan ini," kata Aminudin
Aminudin menambahkan untuk pengujian kelaikan jalan di wilayah PBTR telah dilakukan di seksi pertama yakni dari titik Sewaka ke exit tol Gandulan.
![]() |
"Pengujian jalan tol di seksi pertama (dari Sewaka sampai Gandulan), kemarin sudah. Tinggal tunggu keputusan menteri saja," katanya.
Jalan seksi pertama dari titik Sewaka menuju ke exit Gandulan sepanjang 9 km, sehingga pengguna tol dari Brebes menuju ke timur bisa melintas sampai Pemalang dan keluar di exit Gandulan Pemalang.
"Untuk sewaka sampai exit (Gandulan) tinggal nunggu keputusan menteri saja," kata Aminudin.
Pengamatan detikcom di lapangan, sejumlah titik ruas jalan tol memang sudah dilakukan pengaspalan. Bahkan, jalan yang telah halus tersebut kerap dijadikan warga sebagai jalan pintas atau bahkan menyeberang untuk aktivitas. (hns/hns)