Tukar Dolar AS Demi Selamatkan Rupiah, dari Orang Terkaya hingga Cawapres

Tukar Dolar AS Demi Selamatkan Rupiah, dari Orang Terkaya hingga Cawapres

Zulfi Suhendra - detikFinance
Senin, 15 Okt 2018 16:13 WIB
1.

Tukar Dolar AS Demi Selamatkan Rupiah, dari Orang Terkaya hingga Cawapres

Tukar Dolar AS Demi Selamatkan Rupiah, dari Orang Terkaya hingga Cawapres
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Pengusaha Indonesia ramai-ramai menukarkan dolar mereka ke rupiah demi menyelamatkan mata uang dalam negeri. Mulai dari calon Wakil Presiden Sandiaga Uno hingga salah satu orang terkaya RI Dato Sri Tahir menukarkan dolar miliknya ke rupiah.

Berdasarkan catatan detikFinance, sejumlah pengusaha lain pun menukarkan dolar mereka, baik yang berasal dari kocek pribadi ataupun yang bersumber dari ekuitas perusahaan.

Harapan mereka sama, yaitu untuk membuat rupiah perkasa terhadap mata uang asing, terutama dolar AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Langkah mereka ini juga diapresiasi oleh Bank Indonesia yang terus berupaya melakukan berbagai jurus agar rupiah menguat.

Siapa saja pengusaha-pengusaha yang sudah menukarkan dolarnya? Berikut daftarnya:

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan akan menukarkan aset dolar AS yang dimilikinya ke rupiah. Hal ini untuk menyikapi melemahnya rupiah terhadap dolar.

Menurut Sandiaga, keputusan tersebut sebagai aksi bela negara.

"Saya sudah mengkonversi simpanan saya ke rupiah. Ini waktunya sama-sama membela negara, jangan sampai terpecah-belah. Spekulan banyak, jangan mau kita terkecoh, apalagi mereka banyak akalnya daripada akhlaknya," ucap Sandiaga di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018).

Sandiaga tidak menyebut berapa banyak dolar yang akan dia tukarkan. Dia hanya mengatakan nilainya cukup signifikan.

"Ya, lumayanlah kalau dari LKHPN saya sekitar 35% dari holding saya. Kan sebenarnya kalau dilihat 95% dari nilai holding saya kebanyakan rupiah," kata Sandi.

Sandiaga berharap rupiah bisa kembali menguat. Hal ini untuk menjamin kelancaran bisnis dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Pengusaha selanjutnya adalah aribaldi Thohir (Boy Thohir). Namun, Boy Thohir dalam hal ini menukarkan dolar lewat ekuitas perusahaannya. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) beserta mitranya sepakat untuk mengkonversi devisa hasil ekspor (DHE) ke dalam rupiah. Total satu tahun yang akan dikonversikan senilai US$ 1,7 miliar atau setara Rp 25 triliun.

Boy yang merupajan Presiden Direktur Adaro Energy mengatakan, komitmen penggunaan rupiah dalam transaksi ini dalam rangka membantu pemerintah menstabilkan nilai tukar rupiah.

"Ini semoga impact-nya bisa kasih sesuatu yang positif buat negara," kata pria yang akrab disapa Boy Thohir di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).

Dia menyebutkan konversi ini berlaku mulai dari penandatangan deklarasi bersama peningkatan transaksi rupiah bersama seluruh mitra kerjanya. Adapun deklarasi ini disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Boy menjelaskan, total transaksi per tahun dalam mata uang negeri Paman Sam mencapai US$ 1,9-2 miliar. Namun yang akan dikonversikan hanya sebesar US$ 1,7 miliar, sisanya memang tidak ditukarkan karena untuk transaksi yang harus menggunakan dolar AS.

Boy merinci, dari total transaksi yang mencapai US$ 1,9-US$ 2 miliar, sekitar US$ 600-US$ 700 juta untuk bayar royalti, transaksi pembayaran bahan bakar sekitar US$ 400-US$ 500 juta, sisanya sekitar US$ 600-US$ 700 juta transaksi dengan para kontraktor atau mitra kerja Adaro.

Dia pun berharap, dengan komitmen deklarasi peningkatan transaksi rupiah dapat menguatkan nilai tukar mata uang garuda ke depannya.


Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha Jawa Timur (Forkas Jatim) melakukan gerakan tukar dolar AS ke Rupiah. Jumlahnya sebesar US$ 50 juta, yang dilakukan di Surabaya semalam.

Dengan kurs saat in sekitar Rp 14.800/US$, maka uang dolar AS yang ditukarkan #CrazyRichSurabayan tersebut mencapai Rp 740 miliar.

Acara simbolis penukaran tersebut dilakukan di Hotel Majapahit Surabaya. Acara ini bertajuk Jawa Timur bersatu menguatkan Rupiah. Himpunan pengusaha ini secara simbolis menukarkan US$ 50 juta dolar AS ke Rupiah. Nilai itu setara dengan Rp 741 miliar (kurs Rp 14.800).

Ketua Umum Forkas Nur Cahyudi mengatakan penukaran secara simbolis ini semata-mata demi kemajuan dan kelancaran industri di Jawa Timur dan Indonesia.

Forkas adalah himpunan pengusaha yang terdiri dari 37 asosiasi sektoral dengan kurang lebih 1.000 perusahaan anggota yang tergabung di dalamnya.


Pengusaha yang juga orang terkaya RI, Dato Sri Tahir hari ini menukarkan dolar dari kocek pribadinya
ke rupiah. Jumlah yang ditukarkan mencapai Rp 2 triliun.

Pengusaha yang besar di Surabaya ini akan menukarkan dua jenis dolar, yakni dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura.

"US dolarnya sekitar 93 juta, dolar Singapura sekitar 55 juta, jadi ekuivalen Rp 2 triliun," tuturnya.

Dikatakan Tahir, dia didampingi putrinya akan langsung bertemu dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di kantor BI siang ini.

"Langung ketemu Pak Perry nanti," ujarnya.

Hide Ads