Lantas, apakah rencana kenaikan tersebut karena keuangan PT Pertamina (Persero) yang tertekan?
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto tak menjawab secara tegas pertanyaan tersebut. Dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung ke Direktur Keuangan Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Djoko mengatakan, pemerintah telah berupaya membantu keuangan Pertamina. Beberapa hal yang dilakukan pemerintah ialah menambah subsidi solar, menyerahkan blok terminasi, dan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Cs.
"Kalau soal itu kita nambah subsidi Rp 2.000, kan sudah bantu kan. Sama blok-blok dikasih Pertamina otomatis ada revenue. Pemerintah sudah bantu, apalagi. Yang Perta series udah naik juga, udah bantu juga," terangnya.
Kenaikan harga Pertamax Cs sendiri baru terlaksana bulan Oktober dari terakhir perubahan harga di bulan Juli. Meski butuh waktu beberapa bulan, Djoko mengatakan, terpenting pemerintah memberikan penyesuaian harga.
"Pertamina kan baru nggak apa-apa kan, daripada enggak," ujarnya.
Baca juga: Harga Pertamax Cs Bisa Turun? |