Seharian Menghijau, IHSG Ditutup Menguat ke 5.800

Seharian Menghijau, IHSG Ditutup Menguat ke 5.800

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Selasa, 16 Okt 2018 17:07 WIB
Foto: Dewi Rachmat Kusuma
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau setelah kemarin ditutup di zona merah pada level 5.727,256. Penguatan berlanjut di jeda siang hingga penutupan perdagangan sore hari ini.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah terpantau menguat ke Rp 15.200.

Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka hijau atau naik 10,686 poin (0,19%) ke 5.737,942. Indeks LQ45 juga naik 2,662 poin (0,30%) ke 902,963.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Selasa (16/10/2018), IHSG melanjutkan penguatan. IHSG naik 15,838 poin (0,28%) ke 5.745,615. Indeks LQ45 juga naik 0,43% ke 904,146.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih bergerak turun meski masih di zona hijau. IHSG bergerak ke level 5.733,890. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,714 poin (0,12%) ke 901,357.

Pada jeda siang hari ini, IHSG melanjutkan penguatannya di zona hijau. IHSG bergerak ke level 5.736,484. Sementara LQ45 menguat 2,066 (0,23%) ke 902,367.

IHSG terus melanjutkan penguatannya hingga perdagangan ditutup sore hari ini. IHSG ditutup di level 5.800,817. Sementara LQ45 naik 17,106 (1,9%) ke 900,301.


Surplus neraca perdagangan di September menjadi salah satu sebab penguatan IHSG pagi ini. Neraca dagang Indonesia kembali positif pada bulan September 2018 yang mencapai US$ 227 juta.

Sementara itu, indeks utama bursa AS kompak ditutup dalam teritori negatif pada perdagangan awal pekan ini (15/10). Indeks Dow Jones turun 0.35%, S&P melemah 0.59%, dan Nasdaq tertekan 0.88%.

Pelemahan tersebut terjadi seiring antisipasi pelaku pasar atas kekhawatiran rilisnya laporan keuangan perusahaan yang diperkirakan terkena dampak dari kebijakan suku bunga yang nantinya menekan laba bersih perusahaan.

Adapun pernyataan dari Departemen keuangan terkait defisit AS yang cukup besar turut menjadi pemberat indeks pada perdagangan dini hari.


Bursa saham Asia juga bergerak positif pagi ini. Namun siang ini bergerak ke arah negatif:
  • Indeks Nikkei naik 1,25% ke 22.549,240
  • Indeks Hang Seng naik 0,07% ke 25.462,260
  • Indeks Komposit Shanghai turun 0,85% ke 2.546,330
  • Indeks Strait Times turun 0,38% ke 3.034,310
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.800 ke Rp 76.000, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) naik Rp 550 ke Rp 12.250, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 2.000 ke Rp 45.600, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 25.225.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Inti Bangun Sejahtera (IBST) turun Rp 1.425 ke Rp 5.775, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 350 ke Rp 5.650, Dian Swastika Sentosa (DSSA) turun Rp 525 ke Rp 13.950, dan Astra Argo Lestari (AALI) turun Rp 475 ke Rp 11.025. (fdl/fdl)

Hide Ads