Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka defisit anggaran tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
"Defisit APBN kita mencapai Rp 200 triliun atau turun dari tahun lalu Rp 272 triliun. Kita turun Rp 72 triliun sendiri dari keseluruhan defisit tahun lalu sehingga kita lihat defisit realisasi September 1,35% dari GDP," kata Sri Mulyani saat Konfensi Pers APBN KITA di Kantor Pusat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (17/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini jauh lebih kecil dibandingkan defisit tahun lalu 2% terhadap GDP kita," jelas dia.
Sedangkan untuk keseimbangan primernya, Sri Mulyani mengatakan telah menurun drastis jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
"Keseimbangan primer negatif Rp 2,4 triliun, bandingkan tahun lalu hampir Rp 100 triliun yaitu Rp 99,2 triliun. Sekarang drop hanya Rp 2,4 triliun. Itu suatu perbaikan APBN yang luar biasa," ungkap dia.
Tonton juga 'Defisit Menurun, Menkeu: Manajemen Utang Kita Makin Hati-hati':
(hek/ang)