Minggu Ketiga Pasca Gempa Palu, 17 SPBU Pertamina Telah Beroperasi

Minggu Ketiga Pasca Gempa Palu, 17 SPBU Pertamina Telah Beroperasi

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Rabu, 17 Okt 2018 15:48 WIB
Foto: Dok Pertamina
Jakarta - Pertamina mengumumkan sebanyak 17 SPBU di kota Palu telah melayani konsumen di minggu ketiga pasca gempa dan tsunami di Palu. Sebanyak 15 SPBU beroperasi normal, sedangkan dua lainnya menggunakan Mobil Tanki Dispenser.

"Saat ini 17 SPBU di kota Palu telah beroperasi. Untuk 15 SPBU beroperasi normal, sedangkan dua SPBU lainnya yakni SPBU Cumicumi dan SPBU Mamboro telah melayani pembelian BBM dengan menggunakan Mobil Tanki Dispenser (mobile dispenser), karena kondisi SPBU rusak dan sedang dalam perbaikan," ujar Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII M. Roby Hervindo dalam keterangan tertulis, Rabu (17/10/2018).

Ia mengungkap, hingga hari ini (17/10), total sebanyak 19 dari 23 SPBU terdampak bencana di Sulawesi Tengah telah beroperasi normal termasuk 15 SPBU di Kota Palu, dan 3 SPBU di Kabupaten Donggala dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Roby menambahkan, penyaluran BBM dari Terminal BBM (TBBM) Donggala telah berjalan normal dengan ketahanan stok BBM mencukupi untuk kebutuhan hingga 11 hari ke depan. TBBM Donggala menyalurkan produk Premium, Solar, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar khususnya di wilayah Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.

"Hingga Selasa (16/10) Pertamina telah menyalurkan lebih dari 8 juta liter BBM melalui SPBU di Kota Palu, Donggala dan Sigi serta wilayah terdampak bencana lainnya," ungkapnya.


Sebelumnya untuk mempercepat pemulihan layanan SPBU bagi masyarakat, 154 operator SPBU telah diperbantukan dari berbagai wilayah di luar Sulawesi Tengah sejak 1 Oktober 2018. Roby mengatakan, per hari ini sebagian besar operator lokal di SPBU yang terkena dampak bencana telah kembali bekerja melayani penyaluran BBM di SPBU. Tenaga bantuan operator dari luar Sulteng pun berangsur dipulangkan sehingga jumlahnya berkurang menjadi 57 tenaga bantuan operator SPBU.

"57 orang tenaga bantuan operator SPBU dari luar wilayah tersebut saat ini bertugas di 9 SPBU yakni SPBU Ki Hajar Dewantara, SPBU Tavanjuka, SPBU Soekarno Hatta, SPBU M. Yamin, SPBU R.E Martadinata, SPBU Imam Bonjol, SPBU Taweli, SPBU Dewi Sartika dan SPBU Diponegoro. Sedangkan untuk 14 SPBU lainnya sudah menggunakan operator SPBU lokal yang sudah kembali bekerja," pungkasnya. (ega/hns)

Hide Ads