-
Total utang pemerintah lagi-lagi meningkat dan nilainya mencapai ribuan triliun di September 2018. Hal itu dikemukan oleh Kementerian Keuangan dalam konfrensi pers APBN KITA.
Total utang pemerintah per September 2018 sebesar Rp 4.416,37 triliun. Angka ini meningkat tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017.
Total utang pemerintah per September 2018 naik Rp 53,18 triliun dari posisi bulan Agustus yang sebesar Rp 4.363,19 triliun.
Bahkan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017, total utang pemerintah naik sebesar Rp 549,92 triliun dari Rp 3.866,45 triliun.
Jika dirinci, utang pemerintah yang sebesar Rp 4.416,37 triliun terdiri dari pinjaman yang sebesar Rp 823,11 triliun dan surat berharga negara (SBN) Rp 3.593,26 triliun.
Pinjaman yang sebesar Rp 823,11 triliun terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp 816,73 triliun dengan rincian, pinjaman bilateral Rp 328,35 triliun, multilateral Rp 440,89 triliun, komersial Rp 45,98 triliun, suppliers Rp 1,52 triliun. Sedangkan pinjaman dalam negerinya sebesar Rp 6,38 triliun.
Untuk SBN yang sebesar Rp 3.593,26 triliun, terdiri dari denominasi rupiah Rp 2.537,16 triliun degan rincian SUN Rp 2.123,35 triliun, SBSN Rp 413,81 triliun.
Selajutnya, denominasi valas sebesar Rp 1.056,10 triliun dengan rincian SUN Rp 824,70 triliun dan SBSN sebesar Rp 231,40 triliun.
Melansir data APBN KITA, Jakarta, Rabu (17/10/2018). Total utang pemerintah Rp 4.416,37% terbilang masih aman jika dilihat dari batas yang ditentukan oleh UU Keuangan Negara Nomot 17 Tahun 2003.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, batas yang ditetapkan untuk pemerintah mengambil utang sebesar 60% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Sedangkan total utang di September 2018 yang sebesar Rp 4.416,37 triliun setara dengan 30,4% terhadap PDB rasionya. Sehingga masih jauh dari batas atau masih aman.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah membayarkan bunga utang sampai September 2018 sebesar 82,9% atau setara Rp 197,8 triliun.
Dirjen Anggaran Kemeterian Keuangan Askolani mengatakan total bunga utang tahun 2018 sebesar Rp 238,6 triliun.
"Pembayaran bunga utang sudah 82,9% dengan realisasi sebesar Rp 197,8 triliun,: kata Askolani saat Konfrensi Pers APBN KITA di Jakarta, Rabu (17/10/2018).
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, total bunga utang yang sudah dibayarkan pada periode yang sama tahun 2017 mencapai Rp 172,8 triliun atau 78,8% dari target Rp 219,2 triliun.