Pelemahan pada indeks terjadi di tengah reboundnya saham-saham sektor perkebunan yang menguat sebesar 3,58%. Penguatan tersebut dikarenakan efek naiknya permintaan CPO dari India seiring dengan festival Diwali.
Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) sebesar Rp 7.74 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,34% ke level 15,150.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: IHSG Lanjutkan Pelemahan di Zona Merah |
Penurunan terjadi salah satunya dikarenakan rilisnya laporan keuangan perusahaan di sektor industri yang secara keseluruhan mencatatkan laba di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, adanya kekhawatiran anggaran Italia dan kesenjangan yang kian melebar antara Amerika Serikat dan Arab Saudi turut menjadi pemberat pergerakan indeks.
IHSG ditutup melemah sebesar 0.4% ke level 5,845. IHSG ditutup candle bearish dengan indikator Stochastic overbought, MACD histogram bergerak positif dengan volume turun. Kami perkirakan IHSG melanjutkan pelemahan dengan pergerakan di kisaran 5,756, - 5,868.
Baca juga: Dolar AS Pagi Ini Menguat ke Rp 15.190 |