Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap stabil. Hal ini tercermin dari supply and demand di pasar valas yang masih berjalan baik.
Perry menjelaskan hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing di pasar valas Indonesia masih dalam keadaan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Dolar AS Kembali Dekati Rp 15.200 |
Dia menambahkan implementasi instrumen domestic non deriverable forward (DNDF) yang saat ini progressnya lebih baik dari yang diperkirakan. Jika sudah terlaksana maka bisa membantu rupiah untuk melawan dolar AS.
Belum lama ini BI memang menerbitkan peraturan Bank Indonesia terkait DNDF, memang pelaksanaannya masih perlu penyesuaian. Misalnya sistem informasi di bank, standarisasi kontrak, kesiapan bagian treasury hingga manajemen risiko.
"Berbagai hal terus dilakukan misalnya koordinasi antara BI dan industri baik perbankan atau pelaku terkait agar progres implementasi bisa lebih cepat," imbuh Perry.