"Bendungan tahun ini ada delapan yang bisa diresmikan," katanya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Nilai investasi untuk ke delapan bendungan tersebut mencapai Rp 4,09 triliun. Dengan demikian, maka setidaknya akan ada 18 bendungn yang sudah rampung diselesaikan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga akhir 2018 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PLN Kaji Bangun Proyek Listrik Tahan Gempa |
Bendungan yang belum selesai di 2019 sendiri bukan karena mangkrak. Tetapi memang pembangunannya butuh waktu. Satu buah bendungan sendiri membutuhkan pembangunan 4-5 tahun.
penambahan bendungan dalam jumlah besar memang mendesak. Sebab, dari 7,2 juta ha luas irigasi pertanian di Tanah Air, baru 797.000 ha atau sekitar 11% yang memanfaatkan air tampungan waduk. Sisanya, yakni 6,4 juta hektar, masih memanfaatkan air non-waduk sehingga selalu terancam kekeringan saat musim kemarau tiba.
Dengan tambahan 29 bendungan yang akan rampung hingga 2019 nanti, diharapkan ketersediaan tampungan air bisa meningkat mencapai 14,42 miliar meter kubik. Dengan ketersediaan tampungan air yang memadai, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air irigasi yang akan berdampak besar bagi produksi pangan.
Berikut daftar bendungan yang akan selesai sampai akhir 2018:
1. Kuningan di Jawa Barat, Rp 519 miliar
2. Gondang di Jawa Tengah, Rp 617 miliar
3. Logung di Jawa Tengah, Rp 604 miliar
4. Rotiklot di NTT, Rp 407 miliar
5. Sei Gong di Kepulauan Riau, Rp 252 miliar
6. Sindang Heula di Banten, Rp 496 miliar
7. Mila di NTB, Rp 404 miliar
8. Passeloreng di Sulsel, Rp 800 miliar (eds/hns)