.webp)
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, lokasi ujian yang mengalami kendala ada di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat dan Ungaran, Semarang. Di 2 lokasi itu ujian diundur.
"Paling tidak saya tahu 2 titik, di Universitas Negeri Padang, itu diundur sampai jam 12 kayaknya. Kemudian di Ungaran, Semarang itu diundur sehari karena memang infrastruktur dari vendor ternyata belum siap," katanya di Kantor BKN Pusat, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia mengatakan, jadwal ujian yang diundur sudah disampaikan kepada peserta sejak pagi hari. Kondisi tersebut juga dipastikan tidak akan menambah waktu pelaksanaan ujian yang dijadwalkan selesai 17 November 2018.
"Sudah disampaikan dari pagi kepada peserta dan mereka memahami. Nanti kita kompensasinya di hari berikutnya akan lebih banyak tes, jadi bukan 5 sesi tapi 6 sesi dan sebagainya," ujarnya.
Ridwan juga mengatakan, kendala sempat terjadi di Jambi, dan beberapa daerah di Sumatera Utara. Hal itu karena penetapan tender pengadaan fasilitas ujian yang baru diputuskan jelang ujian.
Baca juga: Tes CPNS di Magelang Batal Digelar Hari Ini |
Apalagi, kata Ridwan ada 137 lokasi ujian CPNS yang ditangani oleh BKN, baik pusat maupun daerah.
"Jadi kita bisa bayangkan ada ratusan server, 237 (lokasi ujian) kali 3 server baik primary, maupun backup, serta ada puluhan ribu laptop yang harus disiapkan dan dipindahkan dari titik Jakarta," jelasnya.
Terkait itu, Ridwan menyampaikan bahwa alat keperluan ujian juga ada yang sempat tertahan di urusan kargo saat dikirim dari Jakarta ke beberapa titik.
"Memang ada beberapa kendala misalnya ada sempat ditahan di kargo, ada kendala kendala lain yang sifatnya teknis tapi secara umum sudah bisa berlangsung baik," tambahnya.
Tonton juga 'Guru dan Tenaga Kesehatan Prioritas Utama Rekrutmen CPNS':
(zlf/zlf)
