Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dalam satu pekan ini telah terjadi inflow atau aliran modal asing yang masuk ke surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 9,09 triliun.
"Pemantauan aliran asing masuk portofolio asing masuk ke Indonesia, dalam minggu ini terjadi aliran masuk dalam bentuk pembelian SBN Rp 9,09 triliun," kata Perry di ruang Konferensi Pers BI, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah perkembangan ini mengkonfirmasi langkah yang ditempuh BI dalam bentuk kenaikan suku bunga yang dilakukan selama ini tujuannya agar daya tarik aset keuangan Indonesia itu tetap menarik aliran asing modal masuk," jelas dia.
Lebih lanjut Perry mengungkapkan, langkah kebijakan yang sudah diterbitkan BI juga sebagai bagian koordinasi dengan pemerintah dalam rangka menurunkan current account deficit (CAD/defisit transaksi berjalan).
"Sehingga kenaikan suku bunga dan relatif stabilnya rupiah ini mendorong aliran modal asing dalam portofolio dalam bentuk fix income dalam SBN," ujar dia.
Namun demikian, Perry mengatakan jika dilihat dari saham selama pekan ini terjadi inflow Rp 200 miliar, sedangkan outflow sebesar Rp 4,4 triliun. Hal ini lebih dikarenakan perkembangan ekonomi dunia yang masih penuh ketidakpastian.
"Tapi secara keseluruhan langkah stabilisasi BI, untuk mendorong daya tarik aset keuangan, dan mendukung langkah stabilisasi nilai tukar rupiah, dan itu juga menambah suplai di pasar valas, dan adanya dukungan perbankan, korporasi yang terus berkontribusi dalam mekanisme pasar mendukung stabilitas rupiah," ungkap dia.