Bos Leicester City Dapat Untung Berlipat dari Pembelian Klub

Bos Leicester City Dapat Untung Berlipat dari Pembelian Klub

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 28 Okt 2018 13:30 WIB
Foto: Andrew Boyers/Action Images via Reuters
Jakarta - Pembelian Leicester City jadi salah satu pembelian klub bola yang sukses. Sebab, pemilik dapat keuntungan berlipat dari meningkatnya nilai klub. Pemilik itu tak lain ialah Vichai Srivaddhanaprabha.

Mengutip Guardian, Minggu (28/10/2018), Leicester City dibeli dengan harga 39 juta pound sterling di tahun 2010. Berdasarkan laporan Guardian 2016 lalu, sebuah firma riset berbasis di New York mencatat nilai Leicester City mencapai 436 juta pound sterling atau 11 kali lipat dari uang dikucurkan untuk membeli klub tersebut.

Meningkatnya kekayaan Vichai mencerminkan kesuksesan Leicester. Vichai sendiri menjadi salah satu orang terkaya di Thailand.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekayaan Vichai berasal dari King Power, toko bebas pungutan (duty free) yang dibangun pada tahun 1989 di Thailand. Serta hak monopoli di bandara.


King Power sendiri beroperasi sekitar dua dekade. Namun, toko itu baru mendapat hak ekslusif pada tahun 2006 di Bandara Suvarnabhumi yang merupakan bandara tersibuk ke-12 di dunia.

Hak itu dia dapat dari Perdana Menteri dan mantan Pemilik Manchester City, Thaksin Shinawatra yang berkuasa saat itu.

"Vichai membuat uangnya dengan dekat politisi, itulah yang harus anda lakukan," kata salah seorang pebisnis yang enggan disebut namanya.


Meski Thaksin digulingkan, bukan berarti bisnis Vichai hancur. Bisnis masih ada dan terus berkembang hingga saat ini.

Sebagai informasi, helikopter Vichai baru saja jatuh. Belum diketahui apakah pemilik klub berjuluk Foxes itu jadi korban atau tidak. (dna/dna)

Hide Ads