Selanjutnya, Sri Mulyani mengunjungi Crisis Center kecelakaan Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta. Di sini, Sri Mulyani bertemu keluarga para pegawai Kemenkeu. Tangis pecah saat Sri Mulyani menghampiri para keluarga korban dan saling berpelukan.
![]() |
Kesedihan Sri Mulyani nampak terlihat dalam foto-foto yang diposting akun Instagram @ditjenpajakri. Berikut postingan akun Instagram Ditjen Pajak: Menteri Keuangan @smindrawati hadir di Crisis Centre Lion Air di Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk mendampingi para keluarga pegawai @kemenkeuri yang menjadi penumpang dalam penerbangan Lion Air JT610 Jakarta - Pangkalpinang. Terdapat 12 pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang menjadi penumpang dalam penerbangan Lion Air JT610 Jakarta-Pangkalpinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Usai berbincang dengan Kepala RS Polri, Kombes Musyafak, Sri Mulyani menjelaskan korban pegawai Kemenkeu bekerja di 3 Direktorat Jenderal (Ditjen), yaitu Ditjen Pajak, Ditjen Perbendaharaan, dan Ditjen Kekayaan Negara.
"Dari tadi pagi kami mengidentifikasi, kebetulan jajaran Kemenkeu dari tiga Ditjen, yang paling besar adalah Ditjen Pajak, ada 12 staf dari kantor pelayanan baik di Pangkalpinang maupun Bangka. Kemudian dari Ditjen Perbendaharaan ada 6, dan kemudian dari Ditjen Kekayaan Negara ada 3," terang Sri Mulyani di RS Polri, Senin malam (29/10/2018).
Selain itu, kata Sri Mulyani, ada juga 2 pegawai Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan yang menjadi korban, dan Salah satunya punya pasangan yang bekerja di Kemenkeu.
![]() |
Sri Mulyani menambahkan kedatangannya ke RS Polri untuk mendapat informasi mengenai proses yang akan dijalani terhadap para korban. Sri Mulyani juga berharap para keluarga, melalui Crisis Center di Bandara Halim Perdanakusuma, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maupun di RS Polri Kramat Jati, bisa mendapat kepastian informasi anggota keluarga mereka yang menjadi korban.
"Saya sebagai pimpinan kemenkeu betul-betul merasa berduka (terbata bata nahan nangis), atas kehilangan staf kami. Saya berharap untuk Tuhan YME, Allah SWT, untuk menjaga, mengampuni dosa mereka, dan mendapat tempat yang baik," kata Sri Mulyani.
"Mereka semua meninggal dalam tugas, dan untuk keluarganya mendapat kesabaran dan ketabahan. Kami dari kemenkeu akan terus membantu keluarga mereka untuk terus bisa melalui proses ini, dan kemenkeu akan terus bangkit kembali agar kami terus bisa menjaga tugas dan fungsi kita," tutur Sri Mulyani. (idn/hns)