Kepala Satuan Komunikasi Corporate PLN I Made Suprateka mengatakan Rizal merupakan pegawai dari PLN UPDK Bengkulu. Korban bersama istri, Wita Seriani dan putrinya, Kyara Aurine Daniendra, masuk dalam daftar penumpang pesawat.
"Kabarnya Gilang sedang mengambil cuti dan berniat pulang ke rumah keluarga di Sungai Liat, Bangka Belitung bersama keluarga. Namun pagi tadi (Senin) pesawatnya hilang contact," ungkap Made dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: B737 MAX 8, Irit BBM Tapi Pernah Cacat Mesin |
Made juga menjelaskan, pegawai yang baru memasuki masa kerja tiga tahun itu dikabarkan hilang atau lost contact pada pukul 06.33 WIB Senin kemarin.
"Kita doakan bersama semoga semua penumpang segera dapat ditemukan," ujar Made.
Diketahui, dalam pesawat itu terdapat sejumlah pegawai BUMN, instansi, serta lembaga pemerintah pusat. Mulai dari Kementerian Keuangan, hakim, ada juga dari PT Timah Tbk, Pertamina, hingga PLN.
Pesawat Lion Air JT-610 yang dinyatakan jatuh itu membawa 189 penumpang. Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkalpinang kemudian mengalami lost contact pukul 06.33 WIB.
Saat ini pencarian korban dan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang masih dilakukan. Petugas serta belasan ambulans pun sudah bersiap di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2.
Tonton juga 'Cuaca Mendukung untuk Proses Pencarian Lion JT 610':
(fdl/ara)