Singles Day adalah festival belanja tahunan terbesar yang ada di China. Mengutip CNBC, Cainiao (perusahaan logistik yang dimiliki Alibaba) menggunakan robot untuk memudahkan pekerjaan.
Vice President Cainiao Ben Wang penggunaan teknologi robot dalam perhelatan ini akan membuat proses lebih efisien. Misalnya pengiriman bisa dilakukan dalam jangka waktu 24 jam untuk dalam negeri di China dan 72 jam untuk ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jack Ma Sempat Benci Kesuksesan Bill Gates |
Pada Jumat pekan lalu, Cainiao telah membuka gudang di wilayah Wuxi di China bagian timur. Robot yang digunakan akan mengambil barang yang akan dikirim dan menunggu hingga dijemput oleh jasa ekspedisi.
Wang menjelaskan Wuxi adalah gudang otomatis terbesar di China. Karena itu perusahaan terus fokus untuk meningkatkan otomatisasi pekerjaan lebih banyak.
"Tahun lalu, di Singles Day Cainiao memproses lebih dari 800 juta paket. Tahun ini kami menargetkan bisa melayani 1 miliar paket," ujar dia.
![]() |
Wang menjelaskan penggunaan robot ini adalah kunci untuk masa depan logistik. Dia menjelaskan dalam waktu dekat kolaborasi antara robot dan manusia akan terjadi dalam industri pergudangan.
"Kami memprediksi gudang-gudang ini sepenuhnya akan melayani secara otomatis," imbuh dia.
Namun untuk menggunakan teknologi tersebut dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Wang menyebut dibutuhkan pembangunan infrastruktur agar proses bisa berjalan lancar dan dapat melakukan evaluasi agar pekerjaan bisa menjadi lebih baik.
Dalam menggunakan robot di gudang, Alibaba tak sendirian. Amazon juga menggunakan robot untuk mengangkut paket di sekitar gudangnya. Kemudian Amazon juga menggunakan mesin otomatis untuk mengirimkan bahan pangan bernama Ocado. (kil/ara)