Pembebasan Lahan Kereta Cepat JKT-BDG Ditarget Kelar Tahun Ini

Jakarta - Pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) ditargetkan tuntas tahun ini. Sementara hingga kini baru 80% lahan yang telah diakuisisi atau 113 km dari total 142,3 km yang akan digunakan.

"Insya Allah (pembebasan lahan selesai semua tahun ini), tinggal 20% (yang perlu dibebaskan)" kata Direktur PT KCIC Dwi Windarto saat berkunjung ke markas detikcom, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra menyampaikan, saat ini pembebasan lahan kebanyakan tempat-tempat yang statusnya adalah fasilitas umum. Hal itu meliputi jalan hingga masjid.

Dia menerangkan, sejak 2016 proyek tersebut groundbreaking, pihaknya masih fokus menyelesaikan pembebasan lahan. Hal itu juga yang membuat progres fisik berjalan lambat.

"Terus terang gini, 2016 groundbreaking kita adalah pembebasan lahan. Sementara argonya yang kerja kan belum bisa mulai, sehingga kita bisa paksakan mulai di 2018 ini, pertengahan," jelasnya.

Lahan seluas 20% yang belum diakuisisi luasnya mencapai 29,3 km. Begitu pembebasan lahan selesai 100%, dia menyampaikan progres fisik akan lebih cepat terlihat.

"Tahun depan baru kelihatan lah, kalau sekarang masih belum terlalu kelihatan ya," tambahnya. (eds/eds)