Ada Sertifikat Tanah, Masyarakat Makin Mudah Akses Perbankan

Ada Sertifikat Tanah, Masyarakat Makin Mudah Akses Perbankan

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 31 Okt 2018 14:36 WIB
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil mengatakan saat ini masyarakat jadi memiliki akses finansial sebagai dampak adanya program bagi-bagi sertifikat tanah.

Sofyan mengungkapkan pada dasarnya program tersebut telah berjalan sejak tahun lalu dan sebanyak 5 juta sertifikat telah dibagikan. Adapun, di tahun ini ditargetkan sebanyak 7 juta sertifikat.

Berkat program tersebut, masyarakat jadi memiliki akses kredit ke perbankan. Sebab memiliki jaminan sertifikat yang resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun lalu sudah 5 juta dibagikan bahkan lebih. Tahun ini Insya Allah 7 juta hektar. Bayangkan berkat ini (sertifikat tanah) orang langsung mempunyai akses kelembagaan finansial formal," papar dia usai rakor reforma agraria di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (31/10/2018).



"Tadinya kalau saya punya tanah yang tidak punya surat sertifikat dan butuh modal harus ke rentenir dan pinjam bunga sampai 100% dan kalau kita punya sertifikat ke BRI dan pinjam KUR bunga hanya 7,5% per tahun," sambung dia.

Selain itu, kata Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini dampak lainnya adalah berkurangnya konflik sengketa lahan. Pasalnya, tanah tersebut tidak akan bisa digugat lagi.

"Impact lain yaitu konflik berkurang begitu tanah sudah bersertifikat orang tidak akan bergugat lagi," jelas dia.

Sebagai informasi, tahun ini Kementerian ATR menargetkan bagi-bagi sertifikat sebesar 7 juta. Kemudian di tahun depan sebanyak 9 juta.






Tonton juga 'Jokowi yang Tak Kenal Lelah Bagikan Sertifikat untuk Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)

Hide Ads