Inflasi Oktober 0,28%, IHSG Ditutup Menguat Tipis Jeda Siang

Sesi I

Inflasi Oktober 0,28%, IHSG Ditutup Menguat Tipis Jeda Siang

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 01 Nov 2018 12:53 WIB
Inflasi Oktober 0,28%, IHSG Ditutup Menguat Tipis Jeda Siang
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pasca dirilisnya data inflasi Oktober 2018 yang sebesar 0,28%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup di zona hijau. IHSG menguat tipis 1,11 poin ke level 5.832.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menunjukkan pelemahan le level Rp 15.172.

Pada perdagangan pre opening, IHSG dibuka menguat 23,57 poin ke 5.855,22. Indeks LQ45 juga bertambah 5,87 poin (0,64%) ke 928,587.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Membuka perdagangan, Kamis (1/11/2018), IHSG kian menguat. IHSG bertambah 27,78 poin (0,47%) ke 5.859,43. Indeks LQ45 naik 9,13 poin (1,06%) ke 932,711.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih terus bergerak naik dengan penguatan 43,97 poin (0,7%) ke 5.875,62.

Pada jeda siang, IHSG ditutup menguat 1,11 poin (0,01%) ke 5.832,76. Sedangkan indeks LQ45 menguat 0,76 poin (0,08%) ke 923,484.

Sepanjang sesi I, perdagangan saham ditransaksikan sebanyak 232.870 kali dengan total transaksi Rp 3,9 triliun. Sebanyak 194 saham menguat, 170 saham turun dan 100 saham tidak berubah.


Sementara itu, Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 25.115,76 (+0,97%), NASDAQ ditutup 7.305,90 (+2.01%), S&P 500 ditutup 2.711,74 (+1,09%). Bursa saham AS ditutup menguat menjelang akhir Oktober 2018, namun secara bulanan masih mengalami penurunan terutama index S&P 500 di mana penurunan bulanan seperti penurunan di tahun 2011.

Laporan keuangan AS cukup baik, namun penurunan dianggap sebagai koreksi bulanan yang cukup wajar oleh investor. Faktor penekan masih berfokus pada hubungan antara China-AS di mana Presiden Donald Trump akan memberikan sanksi tambahan kepada China. Data ekonomi US baru saja terbit ADP payroll menunjukkan 227.000 untuk Oktober 2018 di mana angka ini memprediksi kenaikan data nonfarm payroll yang terbit pada hari Jumat nanti.

Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 turun 238,84 poin (-1,09%) ke 21.681,62
  • Indeks Hang Seng naik 541,85 poin (2,17%) ke 25.521,54
  • Indeks Komposit Shanghai naik 31,12 poin (1,2%) ke 2.633,9
  • Indeks Strait Times bertambah 35,27 poin (1,17%) ke 3.054,07

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Dian Swastika Sentosa (DSSA) naik Rp 875 ke Rp 14.975, Transcoal (TCPI) naik Rp 525 ke Rp 6.275, Inti Bangun Sejahtera (IBST) naik Rp 500 ke Rp 7.000 dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 425 ke Rp 72.725.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun Rp 1.250 ke Rp 11.475, Bank Mayapada (MAYA) turun Rp 700 ke Rp 7.300, Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 450 ke Rp 16.850 dan Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 42.775. (eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads