KSSK: Rupiah Sudah Anjlok 10%

KSSK: Rupiah Sudah Anjlok 10%

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 01 Nov 2018 15:39 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Hasil rapat koordinasi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyebut nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) relatif lebih stabil dibandingkan dengan mata uang negara berkembang lainnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan negara berkembang yang dimaksud adalah India, Brasil, Turki, hingga Rusia.

"Perkembangan rupiah ada tekanan dari sisi global, tapi itu relatif stabil dalam batas normal, dilihat year to date (ytd) sekitar 10% itu lebih rendah dibanding negara sebanding seperti India, Brasil, Turki, dengan Rusia," kata Perry di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Perry menuturkan nilai tukar rupiah yang stabil dikarenakan fokus Bank Indonesia yang memastikan likuiditas di pasar keuangan maupun sektor keuangan. Adapula dilakukan dengan melakukan kerja sama internasional.

Perry menjelaskan, stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga sebagai langah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan (CAD).

"Tentu saja BI akan memprioritaskan kebijakan menjaga stabilitas nilai tukar dengan pemerintah menempuh langkah menurunkan CAD," papar dia.

(hek/eds)

Hide Ads