Berdayakan UMKM Labuan Bajo, Kemendes PDTT Manfaatkan e-Commerce

Jakarta - Untuk membantu pengembangan ekonomi lokal berbasis digital di daerah tertinggal, Direktur Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal (Ditjen PDT) Samsul Widodo menggandeng salah satu e-commerce. Hal ini dilakukan untuk memberdayakan UMKM/IKM di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

"Kita berharap, pemanfaatan ekosistem berbasis teknologi digital (e-commerce) yang dikembangkan oleh iPaymu.com akan semakin memberdayakan UMKM/IKM dan pariwisata sehingga potensi yang ada di Kabupaten Manggarai Barat ini, tidak lama lagi akan bertumbuh signifikan", kata Samsul dalam keterangan tertulis, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Kemendes Kembali Kirim Logistik ke Donggala Senilai Rp 400 Juta

Dijelaskan Samsul, langkah tersebut dilakukan untuk mendorong implementasi ekosistem digital yang meliputi pemasaran pariwisata, produk lokal, logistik, dan sistem pembayaran digital.

Ia mengatakan iPaymu.com dan Khrisna Group merupakan grup usaha yang memiliki ekosistem lengkap untuk meningkatkan kualitas kinerja industri seperti fasilitas Pusat Logistik Berikat, platform social commerce dengan fitur minishop dan fitur untuk membangun jaringan reseller, hingga platform promosi berbasis wifi.

Sementara itu lingkup MoU tersebut meliputi fasilitas pemasaran online (Marketplace) dan omni channel manager, fasilitas pemasaran sosial commerce, fasilitas Payment Gateway dan Payment System, fasilitas Branchless banking (keagenan), pengelolaan aktivitas jasa logistic dan fulfillment center.

Baca juga: Kemendes Ajak Perguruan Tinggi Wujudkan Kemandirian Desa

Nantinya model ini akan diadopsi oleh daerah tertinggal lainnya. Penandatanganan MoU juga dilakukan oleh Bupati Manggarai Barat dan CEO PT. Inti Prima Mandiri Utama (iPaymu.com) Riyeke Ustadiyanto dan turut disaksikan oleh perwakilan Kemenko PMK.

Turut hadir dalam acara yang digelar Jumat (26/10) lalu tersebut Dirjen PDT, Direktur PEL, Dit Sarpras, Dit PSDLH, Kepala Dinas Pariwisata dan Bappeda Manggarai Barat, Tim iPaymu.com beserta ekosistemnya, dan juga startup Caventer.

Untuk mengetahui berita lain dari Kemendes PDTT, baca di sini. (mul/ega)