Bahkan, Kasubag Hubungan Media dan Antarlembaga Biro Humas BKN Diah Eka Palupi mengatakan ada peserta tes CPNS yang menyembunyikan jimat di dalam pakaian dalam.
"Yang di Madiun diletakkan di dalam bra," katanya kepada detikFinance, Rabu (7/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Ada di) Jember dan Madiun," katanya.
Dengan jimat tersebut, peserta berharap agar bisa memuluskan langkahnya menjadi CPNS. Mereka percaya benda-benda tersebut bisa membantu mereka untuk lolos tes seleksi.
Baca juga: 197 Atlet Berprestasi Ikut Ujian CPNS 2018 |
Padahal, Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKD Mohammad Ridwan sebelumnya pernah mengingatkan agar para peserta tidak membawa telepon seluler (ponsel) hingga jimat. Bahkan, apabila jimat itu mengganggu peserta lain, bisa dilaporkan ke polisi.
"Kalau jimat juga aromanya mengganggu, jadi seperti itu dibawa ke polisi, karena sudah termasuk tindak pidana. Kita juga sudah kerja sama dengan polisi untuk mengamankan," kata Ridwan.
Ini bukan kali pertama ada peserta tes CPNS terciduk membawa jimat ke ruangan tes. Pada tes tahun sebelumnya juga ada beberapa peserta yang terpaksa dibawa keluar gara-gara hal yang sama.
Tonton juga '2.072 Pelamar Daftar Lowongan CPNS DPR RI':
(ang/ang)