Jakarta -
Kabar gembira buat seluruh masyarakat Indonesia karena dalam waktu dekat akan diluncurkan sepeda motor listrik nasional untuk pertama kalinya di tanah air.
Motor listrik hasil riset ITS dan dikembangkan bersama dengan PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Wikon), serta PT Garasindo Teknologi I do (GTI).
Saat ini prototipe motor listrik yang diberi nama Garansindo Electric Scooter ITS atau Gesits sudah di pamerkan di Istana Presiden, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun tidak menutupi wajah gembiranya karena motor listrik nasional tersebut sudah siang diproduksi massal. Bahkan, dirinya terang-terangan bakal memborongnya.
Berikut cerita selengkapnya:
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal motor listrik produksi Gesits, produksi ITS. Jokowi memuji motor listrik buatan anak bangsa ini.
Setelah melakukan pertemuan dengan pihak terkait dari produsen motor listrik, kemenristek dikti dan juga pejabat pemerintah di Istana Negara, Jakarta, Jokowi kemudian menuju halaman istana. Di sana sudah terparkir beberapa motor listrik Gesits.
Jokowi sempat melanjutkan perbincangan sebentar dan kemudian mengenakan helm berwarna hitam dan mulai menaiki motor Gesits berwarna merah. Jokowi yang mengenakan baju batik itu kemudian tancap gas sekitar 300 meter.
Tak lama, kemudian Jokowi memutar balik dan memarkirkan lagi tunggangannya itu.
"Bagus, bagus banget ini," tutur Mantan Gubernur DKI Jakarta ini seraya mengacungkan jempol, Kamis (7/11/2018).
Setelah menjajal, Jokowi mengatakan motor listrik karya anak bangsa ini bisa bersaing dengan sepeda motor konvensional lainnya, bahkan dirinya ingin memborongnya.
"Ini kalau sudah diproduksi saya beli pertama, saya akan beli 100, serius!" kata Jokowi di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Jokowi menyebut, 100 unit yang akan dibelinya ini pun sesuai warna yang diproduksi, yakni merah, putih, dan hitam. Harga jualnya, Jokowi belum ingin membukanya. Namun dipastikan kompetitif.
Pemerintah, lanjut Jokowi, akan terus mem-backup produksi motor listrik Gesits. Maksudnya, terus mempercepat teknis produksi hingga proses uji cobanya.
Prosuksi massal motor listrik Gesits akan dilakukan pada Januari 2019. Di mana dalam sebulan akan ada 5.000 unit yang diproduksi, sehingga dalam satu tahun akan ada 60.000 unit.
Motor listrik yang belum ditentukan harga jualnya ini pun memiliki daya tempuh selama 70 km dengan baterai yang sudah terpasang. Kecepatannya maksimal 120 km per jam.
Penyediaan baterai pengganti akan dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) di 10 SPBU di Jakarta untuk tahap awal. Dan selanjutnya dipeluas ke Surabaya dan Bali.
PT Garasindo Teknologi Indo (GTI) menyebut produk motor listrik nasional Garansindo Electric Scooter ITS atau Gesits sudah terpesan sebanyak 30.000 unit, padahal motor ini baru akan diluncurkan pada Januari 2019.
Direktur PT GTI Zaki Nahdi Saleh mengatakan 30.000 unit tersebut masuk dalam pre order sambil menunggu waktu peluncuran.
"Kalau dari sisi pasar kita sudah ada pre order sampai 30 ribu. Ini belum publish harga kan," kata Zaki di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Zaki menyebut, harga jual motor karya anak bangsa ini sekitar Rp 22-23 juta per unit. Hal itu dinilai kompetitif jika dibandingkan dengan motor konvensional pada umumnya.
Zaki menyebut, organ penting dalam pembuatan motor listrik Gesits ini terletak pada baterai. Untuk saat ini, pihak PT Wimo yang merupakan usaha gabungan antara Wijaya Karya Industri dan Konstruksi dengan PT GTI menyerahkan hal tersebut kepada Pertamina.
Pihak Pertamina, kata Zaki pun akan menyediakan pengisian baterai di 10 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Jakarta. Seiring dengan berjalannya pemasaran pun jumlah SPBU yang menerima pergantian baterai akan ditambah lagi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana mengatakan, investasi gelombang pertama pada produksi motor listrik Gesits ini sebesar Rp 180 miliar.
Halaman Selanjutnya
Halaman