Pagi-pagi, Amran dan Buwas Cek Harga Beras di Dua Pasar

Pagi-pagi, Amran dan Buwas Cek Harga Beras di Dua Pasar

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 08 Nov 2018 08:04 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) pagi ini melakukan pemantauan harga beras di dua lokasi, yakni pasar Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Dipantau detikFinance, Amran dan Buwas kunjungan pertama dilakukan ke pasar Kramat Jati pada pukul 05.40 WIB. Kemudian pada pukul 06.15 WIB melakukan kunjungan ke PIBC.

Selain itu hadir pula Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi, Direktur Pengadaan Perum Bulog Bacthiar, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Tri Wahyudi Saleh, dan Kepala Satgas Pangan Setyo Waseso, serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Amran terjadi kenaikan harga untuk beras medium di PIBC. Hal itu dikarenakan terjadi anomali penggilingan beras medium menjadi premium.

Padahal, kata Amran, pasokan beras baik di Bulog dan juga PIBC cukup bahkan melebihi batasan.

"Harga beras mulai merangkak naik. Ini ada anomali beras medium jadi premium," kata dia saat meninjau di PIBC, Jakarta, Kamis (8/11/2018).

Adapun, Arief mengungkapkan saat ini pasokan beras premium di PIBC lebih banyak dibandingkan beras medium. Bahkan, mencapai hingga 80%.


Alhasil, harga beras medium mengalami kenaikan menjadi Rp 9.150 per kilogram (kg).

"Pasokan beras medium ini menipis. Di sini beras premium sampai 80% jumlahnya. Harga medium ini dari Rp 8.700 jadi Rp 9.150 per kg sekarang," papar dia.

Ia menjelaskan, kenaikan harga tersebut telah tejadi dalam satu bulan terakhir ini. Untuk itu ia berharap agar Perum Bulog terus melakukan operasi pasar dengan pantauan dari Satgas Pangan.

(ang/ang)

Hide Ads