Terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih menjadi salah satu penopang penguatan indeks pada perdagangan kemarin, tercatat Rupiah menguat sebesar 1,47% ke level Rp 14,590.
Adapun pada pukul 17:00 tercatat rilis data cadangan Devisa Oktober 2018 naik sebesar US$ 400 juta menjadi US$ 115,2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, indeks utama bursa Wall St ditutup dalam teritori positif pada perdagangan hari Rabu (07/11). Indeks Dow Jones naik 2,13% ke level 26,180.30, S&P menguat 2,12% ke level 2.813,89, dan Nasdaq terangkat 2,64% ke level 7,570.75.
Penguatan terjadi dikarenakan hasil sementara atas pemilu sela AS menunjukkan data yang sesuai dengan ekspektasi pasar sehingga mampu membuat bursa saham AS naik cukup signifikan.
Hasil pemilu perhitungan cepat The Associated Press, demokrat mengamankan posisi di DPR sebanyak 219 kursi, sementara itu partai republik mengambil kendali mayoritas senat sebanyak 51 kursi.
Dengan demikian diharapkan kontrol Demokratis di DPR lebih dominan sehingga Trump akan memiliki waktu yang lebih sulit mendapatkan dukungan untuk upaya memberlakukan peraturan baru yang
kontroversional.
Sementara itu, dari pasar komoditas minyak mentah harga terkoreksi hingga 1.61% dikarenakan output AS mencapai rekor tertinggi lainnya.
IHSG ditutup menguat sebesar 0.3% ke level 5,923. IHSG kembali menguat setelah sempat menyentuh level 5,891 dengan indikator Stochastic berada di area overbought, MACD histogram bergerak positif dengan volume meningkat.
Kami perkirakan IHSG bergerak menguat pergerakan di kisaran 5,920, - 6,007. (dna/dna)