"Kejadian ini (harapannya) tidak memberikan trauma terhadap peternak muda karena pemerintah tidak melepas begitu saja terhadap kesulitan para peternak," ungkap Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syamsul Ma'arif dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Kementan: Petani Adalah Pahlawan Pangan |
Pendistribusian dilakukan pada Minggu (11/11) kemarin itu merupakan bagian dari alokasi distribusi jagung sebesar 500 ton untuk Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya Kementan juga telah mendistribusikan 75,5 ton di Kabupaten Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi yang merupakan satu penerima bantuan dari Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah. "Alhamdulillah Kementerian Pertanian sekarang sangat responsif terhadap kesulitan peternak kecil seperti kita. Saya sangat berterima kasih sekali untuk bantuan ini" ucapnya
Begitu juga dengan peternak dari PT. Inti Prima Satwa Sejahtera Sukabumi bernama Robby. Ia merasa terbantu dengan adanya distribusi jagung tersebut. "Kami sangat berterima kasih sekali kepada pemerintah khususnya Bapak Menteri Pertanian, telah membantu dengan gerak cepat menyalurkan jagung langsung kepada kami peternak ayam," jelas Robby.
Pendistribusian jagung yang dilakukan Kementan seluruhnya mencapai 12.000 ton yang didistribusikan ke wilayah Jabar, Jateng, dan Jatim yang ditujukan untuk mengamankan stabilitas produksi ayam di peternak. (ega/hns)