Presiden Direktur Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha mengatakan, pesawat yang akan digunakan saat operasi tahun depan merupakan buatan Rusia.
"Plan-nya (rencana) demikian (pakai pesawat buatan Rusia)," ujar Asep kepada detikFinance, Senin (12/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Rusia disebut MS 21, di market dinamakan MC 21," tambah Asep.
Maskapai pelat merah ini juga berencana melayani penerbangan dengan rute di Indonesia bagian timur.
"Kami akan bergerak kembali dari Indonesia bagian timur," tutur Asep.