"Kalau kita melihat tipe-tipe soal di sini memang kalau istilahnya teman-teman pendidikan terbilang sulit karena ingin terbaik," kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Setiawan Wangsaatmaja di kantornya, Senin (12/11/2018).
Dia menerangkan, seleksi tahun ini terbilang spesial. Sebab, dalam penyusunan soal melibatkan 18 perguruan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: CPNS yang Lulus Seleksi Masih di Bawah 10% |
Dia melanjutkan, dalam penyusunan soal ini perguruan tinggi ini menjabarkan rencana strategi (renstra) pembangunan aparatur sipil negara (ASN). Sehingga, mereka sangat hati-hati dalam penyusunan soal.
"Dalam penjabaran soal mereka renstra pembangunan ASN. Oleh karena itu bahwa dengan sangat hati-hati bagaimana menjabarkan renstra pembangunan ASN, menjadi silabus dan menjadi soal," jelasnya.
Dampak dari sulitnya soal membuat jumlah CPNS yang lulus sedikit. Saat ini, pemerintah memiliki dua opsi, yakni menurunkan ambang batas penilaian (passing grade) atau mengambil peserta dengan nilai terbaik (perangkingan).