Bandung-Singapura Bisa Naik Garuda Mulai Desember

Bandung-Singapura Bisa Naik Garuda Mulai Desember

Mochamad Solehudin - detikFinance
Senin, 12 Nov 2018 21:20 WIB
Foto: Ari Saputra
Bandung - Garuda Indonesia melayani rute penerbangan baru Bandung-Singapura pulang pergi (pp) mulai Desember 2018. Pembukaan rute tersebut diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jawa Barat.

General Manager Garuda Indonesia Bandung Erina Damayati menuturkan, dibukanya layanan penerbangan Bandung-Singapura (pp) merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata dan perekonomian di Bandung, Jabar.

"Adapun layanan penerbangan ini nantinya kami harapkan akan mempermudah akses para wisatawan internasional menikmati keragaman budaya Bandung (dan Jabar)," katanya, dalam konferensi pers, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, lanjut dia, pembukaan rute penerbangan Bandung-Singapura juga sebagai upaya untuk terus meningkatkan konektifitas antarkota dan wilayah dengan potensi pariwisata yang ada di Jawa Barat, khususnya Bandung.

"Mudah-mudahan bisa mendukung penambahan kunjungan wisatawan. Mudah-mudahan adanya akses dengan maskapai nasional bisa bersinergi dengan elemen pergerakan pariwisata," ucapnya.

Dia menambahkan, rute penerbangan Bandung-Singapura akan diberangkatkan dari Bandara Husein Sastranegara setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu dengan menggunakan pesawat B 737-800NG.

Sementara itu, Kabid Promosi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Iwan Darmawan menyambut baik dibukanya rute penerbangan Bandung-Singapura oleh Garuda. Pihaknya akan menyiapkan berbagai promosi wisata agar semakin minat para wisatawan mancanegara datang ke Jabar.

"Sekarang (wisatawan) 86 ribu (dari mancanegara) yang masuk, kalau bisa menambah 15 persen. Kan gini, orang akan melihat ada Garuda masuk kan keyakinan bertambah," ucapnya.


Menurutnya banyak potensi wisata yang bisa ditawarkan kepada para turis. Terutama destinasi kekayaan alam yang ada di Jawa Barat.

"Yang kita promosikan tentu kekayaan alam yang dimiliki. Itu yang bisa jadi penarik wisatawan," ujarnya. (dna/dna)

Hide Ads