Dampak yang paling terlihat adalah tingkat kemacetan. Berdasarkan pantauan detikFinance (13/11/2018), kontribusi kemacetan lebih didominasi oleh truk.
Penyempitan jalan terjadi dari Mall of Indonesia (MoI) hingga Grand Cakung. Kemacetan pertama terjadi mulai dari MoI sampai dengan Lotte Mart Kelapa Gading dikarenakan jalan yang sempit ditambah adanya penyempitan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik pertama yang mengalami kemacetan adalah tepat setelah Jl. Pegangsaan Dua hingga pertigaan Jl. Raya Bekasi. Selain adanya penyempitan jalan, para pengendara motor dan mobil yang tidak sabaran juga memperparah keadaan.
Kemacetan sedikit terkendali setelah pertigaan Jl. Raya Bekasi. Sebab disana terdapat dua jalur yang memisahkan antara pengendara roda dua dan roda empat atau lebih.
Setelah jalan kembali ke satu jalur, kemacetan panjang terjadi hingga sampai ke Grand Cakung. Untuk arah sebaliknya yang mengarah ke Kelapa Gading, kemacetan dimulai dari Grand Cakung dan mengular sampai pabrik The Master Steel yang berseberangan dengan Jl. Pegangsaan Dua.
Selain kemacetan, ada dampak lain yang disebabkan oleh proyek tol tersebut yaitu polusi udara. Polusi seperti debu dan udara panas yang disebabkan karena jarangnya pohon membuat kualitas udara di sekitar proyek menurun.