Perusahaan mengumumkan telah berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 3,93 triliun. Angka itu melonjak naik 49,4% dari perolehan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 2,63 triliun.
"Keberhasilan tersebut hanya dapat terwujud dengan penerapan strategi usaha yang efektif serta efisiensi yang berkelanjutan di semua lini," ujarnya di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PTBA juta tercatat mampu mengantongi pendapatan usaha selama 9 bulan di 2018 sebesar Rp 16,04 triliun. Angka itu meningkat 21% dibanding pendapatan usaha di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 13,28 triliun.
Pendapatan itu disumbang dari penjualan batu bara ekspor sebesar 52% dan sisanya sebesar 46% dari penjualan batubara domestik. Sedangkan sisanya dari aktivitas usaha lainnya.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa volume produksi naik hingga 16% dari 16,9 juta ton menjadi 19,68 juta ton. Volume ekspor perusahaan naik 39% sementara harga jual rata-rata naik 13%.