Ini karena industri film saat itu lebih banyak mengedepankan film horor yang cenderung menjual adegan seks atau jorok.
"Saya pernah cerita pas tahun 2006 sampai tahun 2013 itu saya stop main film karena waktu itu industri film lagi lesu dan saya siap banget waktu itu untuk pensiun dari dunia hiburan," kata Dian membuka ceritanya di segmen CEO vs CEO di Grand City Surabaya, Rabu (14/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya usai memutuskan kabur dari dunia perfilman, Dian Sastro pun melamar pekerjaan di beberapa perusahaan. Saat itu, Dian hanya bermodalkan ijazah sarjana di bidang filsafat.
Saat itu, Dian Sastro mengaku benar-benar memulai segala sesuatunya dari nol. Dari yang dirinya menjadi artis dieluh-eluhkan penggemar, hingga menjadi pekerja kantoran biasa.
"Bermodalkan ijazah filsafat saya melamar pekerjaan di beberapa tempat di bank, saya siap menjadi wanita karir di kantor konsultan selama 3,5 tahun dan saya benar-benar membongkar mindset saya yang biasanya mempunyai LO, punya asisten, jadi saya benar-benar menjadi jongos. Jadi benar-benar menjadi pekerja kelas junior," kata Dian Sastro.
Bahkan, Dian mengaku sempat dikerjai senior hingga harus begadang, tidur dan mandi di kantor.
Tonton video: Apa Sih Alasan Dian Sastrowardoyo Tertarik Berbisnis?
"Saya jadi pekerja junior yang kerjanya dikerjain sama senior, yang nggak tidur sama sekali, nginep di kantor, mandi di kantor, makan di kantin sopir," lanjut Dian antusias.
Namun, pengalamannya menjadi pekerja kantoran yang sering begadang akhirnya membuatnya kebal di awal membuka usaha.
"Pengalaman itu mengajarkan saya bahwa saya bisa kok, kalau kita mau mengubah mindset. Saya mulai kerja itu saya punya pengetahuan baru tentang diri saya dan pada saat itu saya mau buka usaha, saya siap repot, siap kerja keras ikut begadang dan itu bukan sesuatu yang baru karena saya pernah lakuin," pungkasnya diiringi tepuk tangan dari ribuan peserta yang hadir.
(eds/eds)