Berdasarkan data RTI, Kamis (15/11/2018), harga saham GIAA naik 24% ke angka Rp 246. Peningkatan ini terpantau yang paling tinggi ke-3 untuk hari ini di bawah Super Energy (SURE) yang naik 24,67% dan Cottonindo Ariesta (KPAS) naik 24,47%.
Pergerakan saham Garuda cukup positif dalam satu bulan terakhir. Jika ditarik dalam 1 minggu terakhir, saham GIAA tercatat naik 20,59% dan dalam 1 bulan naik 19,42%. Namun secara year to date (ytd) terpantau turun 18%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Garuda melalui anak usahanya Citilink baru saja merealisasikan bentuk Kerjasama Operasi (KSO) dengan Sriwijaya Group. Adapun KSO tersebut ditandatangani pada 9 November 2018.
Nantinya, keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut. Dengan demikian, Citilink diharapkan mampu memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group.
Langkah ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51%.
Baca juga: Garuda Caplok Operasional Sriwijaya Air |
Tonton juga 'Sandiaga Rela Jual Saham Saratoga Untuk Dana Kampanye':
(eds/ang)