.webp)
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan resmi melelang 52 barang gratifikasi melalui portal baru.
Domain portal baru tersebut bernama Lelang Indonesia dengan alamat lelang.go.id yang merupakan salah satu strategi untuk mengenalkan dan mempermudah masyarakat untuk mengikuti serta membuat lelang jadi lebih informatif juga mudah diakses.
"Jadi kita akan melaunching bersama portal lelang Indonesia ini, terutama lelang barang gratifikasi," kata Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di Gedung Dhanapala, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Mardiasmo menyebutkan, portal lelang Indonesia ini dilakukan secara online melalui internet. Masyarakat, kata Mardiasmo bisa mengaksesnya kapan pun dan bisa memilih 52 barang gratifikasi dengan nilai limit sebesar Rp 49,49 juta.
"Ini salah satu terobosan, karena kami tahu barang gratifikasi ini juga cukup banyak," jelas dia.
Portal Lelang Indonesia, kata Mardiasmo juga akan memudahkan masyarakat mulai dari mengakses hingga memahaminya.
"Dengan online ini berarti, tadi yang beberapa image itu akan hilang dengan sendirinya. Dengan online berarti semua bisa mengakses, seluruh stakeholder bisa mengakses, termasuk di Kemenkeu sendiri tidak ada saling menutupi, semua terbuka," ujar dia.
Portal Lelang Indonesia ini juga terintegrasi dengan empat Bank BUMN, yakni Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN.
Degan terintegrasinya portal lelang.go.id dengan website empat Bank BUMN, maka para peserta bisa meraih informasi terkait dengan aset lelangan dari masing-masing perbankan tersebut.
Dalam kesepakatan ini, peserta lelang yang diselenggarakan DJKN dapat memperoleh informasi lengkap tentang obyek lelang aset Bank Mandiri dengan mengakses langsung tautan ke www.lelang.bankmandiri.co.id di laman resmi DJKN tersebut.
"Inisiatif DJKN untuk mengintegrasikan portal lelang Bank Mandiri ini sangat baik karena dapat memastikan waktu pelaksanaan lelang barang di DJKN yang dilakukan secara online maupun konvensional. Dengan proses lelang yang cepat, diharapkan hasil lelang dapat sesuai atau bahkan melebihi ekspektasi awal," kata Agus.
Sebaliknya, ungkap Agus, kerjasama integrasi portal tersebut juga menguntungkan DJKN dalam pelaksanaan fungsinya dalam memastikan optimalisasi pemanfaatan kekayaan negara untuk pembiayaan pembangunan.
Dia menambahkan, saat ini seluruh aset agunan kredit Bank Mandiri dilelang melalui Kantor Lelang Negara yang berada di seluruh Indonesia.
"Selama periode Januari-September 2018, hasil lelang aset agunan kredit Bank Mandiri mencapai Rp 565 miliar. Capaian ini cukup baik dan telah berkontribusi signifikan pada penguatan permodalan yang tentunya dapat menciptakan ruang semakin luas bagi Bank Mandiri dalam fungsi intermediasi," jelasnya.
Tonton juga 'Koleksi Busana Aretha Franklin akan Dilelang':
(hek/fdl)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tonton juga 'Koleksi Busana Aretha Franklin akan Dilelang':
