Berdasarkan data APBN KITA, Kamis (15/11/2018), total utang pemerintah masih didominasi oleh surat berharga negara (SBN) daripada pinjaman.
Utang pemerintah yang berasal dari pinjaman sebesar Rp 833,92 triliun atau sekitar 18,62% dari total. Pinjaman tersebut terdiri dari pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, utang yang berasal dari SBN sebesar Rp 3.644,65 triliun atau 81,38% dari total utang pemerintah per Oktober 2018. SBN tersebut terbagi dalam dua mata uang, untuk yang berdenominasi rupiah sebesar Rp 2.570,54 triliun dengan rincian SUN sebesar Rp 2.149,64 triliun dan SBSN sebesar Rp 420,89 triliun.
Untuk SBN yang berdenominasi valas sebesar Rp 1.074,12 triliun dengan rincian SUN sebesar Rp 838,10 triliun dan SBSN sebesar Rp 236,02 triliun. (hek/ara)