Kejar 100 Gerai, Podjok Halal akan Masuk Pasar Modal Tahun Depan

Jakarta - Pengelola bisnis sektor convenience store, PT Podjok Halal Sejahtera berancana melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tahun depan, terkait upaya perseroan mencapai target penambahan gerai menjadi 250-300 unit di DKI Jakarta dalam kurun dua tahun ke depan.

Direktur Utama Podjok Halal, Yusuf Hamka berharap, pada tahun depan perseroan bisa mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). "Paling tidak Podjok Halal bisa go public di tahun depan atau setidaknya sudah 100 toko," katanya di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Menurut dia, toko Podjok Halal yang sebagian lokasinya menempati bekas gerai 7-Elevel tersebut, saat ini sudah ada delapan gerai dan akan mencapai sepuluh unit di akhir 2018. "Satu toko Podjok Halal bisa meraih omzet Rp 12-15 juta per hari," kata Yusuf.

Yusuf menyebutkan, dua unit gerai Podjok Halal yang memberikan kontribusi per hari hingga mencapai Rp15 juta ada di Gedung BEI dan Tanah Abang Jakarta. "Gerai kami yang terakhir ada di Setiabudi, Kuningan, Jakarta," ucap Komisaris PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) itu.

Baca juga: Uber Rugi Rp 15 Triliun Jelang Go Public

Di tempat yang sama, Direktur Utama CNMP Tito Sulistio yang memegang kepemilikan Podjok Halal mengatakan, sejauh ini Podjok Halal belum terafiliasi dengan CMNP.

"Podjok Halal akan melakukan IPO untuk terus berkembang, khususnya di Jakarta terlebih dahulu," ucapnya.

Menurut mantan Direktur Utama BEI tersebut, Podjok Halal bisa memenuhi kriteria untuk menjadi perusahaan tercatat di BEI, karena omzet per unit yang bisa mencapai Rp 15 juta per hari.

"Kami yakin pada akhir tahun depan sudah ada 100 gerai dan bisa memenuhi harapan menjadi 250-300 gerai di Jakarta," kata Tito.

Baca juga: IPO, Pengembang Ini Tawarkan Sahamnya hingga Rp 1.250/Lembar

(das/fdl)