Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo menjelaskan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini masih dalam kondisi positif.
"Kalau dilihat gambarannya tadi dibuka Rp 14.620 itu masih sangat baik dan positif, indikator paling singkat adalah asing masih melihat confidence adalah aliran modal masuk secara month to date," kata Dody dalam acara CORE Economic Outlook 2019 di Graha Niaga, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dody menyampaikan apresiasi atau perbaikan tak hanya terjadi pada rupiah tapi juga mata uang negara lain seperti Turki dan Argentina mulai menunjukkan perbaikan.
Baca juga: Pagi Ini Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp 14.604 |
"Kondisi eksternal mulai mengarah positif, sentimen menunggu kebijakan perdagangan dua negara besar menghasilkan langkah yang lebih baik," imbuh dia.
Menurut dia secara keseluruhan ekonomi global berpotensi untuk bias ke bawah. Ini karena pertumbuhan ekonomi dunia memang sedang mengalami perlambatan.
Jika ditarik dalam 5 hari ke belakang, dolar AS terpantau bergerak cukup stabil di kisaran Rp 14.500-an hingga Rp 14.600-an. Setelah lengser dari Rp 15.000, dolar AS terus bergerak di kisaran tersebut.