Mayoritas Bursa Asia Tumbang, IHSG Terjungkal ke 5.948

Sesi I

Mayoritas Bursa Asia Tumbang, IHSG Terjungkal ke 5.948

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 21 Nov 2018 12:28 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pagi ini. Laju negatif masih berlanjut hingga jeda siang perdagangan siang ini ke 5.948.

Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali menguat dan berada di level Rp 14.569.

Pada perdagangan pre opening, IHSG turun 63,09 poin (1,05%) ke 5.942,19. Indeks LQ45 turun 15,73 poin (1,65%) ke 940,594.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Membuka perdagangan, Rabu (21/11/2018), IHSG melanjutkan pelemahan. IHSG turun 74,79 poin (1,24%) ke 5.930,50. Indeks LQ45 turun 20,56 poin (2,21%) ke 935,202.

Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG terus melanjutkan pelemahan, turun 87 poin (1,45%) ke 5.918,105. Sementara Indeks LQ45 turun 18,44 poin ke 937,888.

Jeda siang perdagangan saham IHSG melemah 56,755 poin (0,95%) ke 5.948,542. Indeks LQ45 melemah 11,891 poin (1,24%) ke 944,441.

Pelemahan IHSG siang ini dipicu jatuhnya 8 saham sektoral. Saham sektor tambang jatuh paling dalam mencapai 3,03%. Sebanyak 106 saham menguat, 246 saham melemah dan 125 saham stagnan.

Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan saham sebanyak 237.246 kali transaksi dengan 5,1 miliar lembar saham senilai Rp 3,9 triliun.

Posisi tertinggi IHSG siang ini berada di 5.978,595 dan terendah di 5.908,003. Investor asing mencatat jual bersih sebesar Rp 309,77 miliar.

Sementara itu, Bursa Amerika Serikat ditutup melemah. Dow Jones ditutup 24.465.64 (-2.20%), NASDAQ ditutup 6,908.82 (-1.70%), S&P 500 ditutup 2,641.89 (-1.82%). Bursa saham US ditutup melemah secara keseluruhan.

Penurunan masih didorong oleh kecemasan atas perlambatan ekonomi global dan juga penurunan harga minyak yang terlalu cepat. Hal ini mengakibatkan likuidasi dari investor yang memiliki saham berbasis minyak ataupun kontrak berjangka minyak.

Belum ada alasan yang kuat bagi investor untuk membeli saham dalam waktu dekat. Bursa Asia dibuka menurun setelah Chairman Nissan Carlos Ghosn dan Greg Kelly ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan keuangan perusahaan. Hal ini memberikan sentimen negatif pada saham otomotif di bursa Jepang.

Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 0,29% ke 21.520,74
Indeks Hang Seng bertambah 0,02% ke 25.846,38
Indeks Komposit Shanghai turun 0,11% ke 2.643,03
Indeks Strait Times menguat 0,51% ke 3.042,31


Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 750 ke Rp 78.950, Gowa Makasar (GMTD) naik Rp 500 ke Rp 12.600, ABM Investama (ABMM) naik Rp 335 ke Rp 2.220 dan Chandra Asri (TPIA) naik Rp 325 ke Rp 5.275.

Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, United Tractors (UNTR) turun Rp 1.700 ke Rp 32.700, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 950 ke Rp 21.075, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 900 ke Rp 40.400 dan Super Energy (SURE) turun Rp 680 ke Rp 2.980 (dna/zlf)

Hide Ads