Bulog bakal Guyur Beras Medium di Cipinang 6.000 Ton/Minggu

Jakarta - Perum Bulog bersama PT Food Station hari ini menggelar operasi pasar. Rencananya, mereka akan menggelontorkan beras medium hingga 6.000 ton setiap minggunya.

Direktur Utama PT Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya bersama Bulog berkomitmen menggelontorkan beras medium untuk menstabilkan harga yang cenderung meningkat.

Adapun, hari ini yang digelontorkan ada sebanyak 100 ton. Kemudian ke depan berkomitmen untuk menggelontorkan hingga 6.000 ton per minggunya.

"Hari ini ada 100 ton lalu ada tambahan hingga 2.000 ton. Minggu depan kami akan mulai di 5.000 sampai 6.000 ton per minggu," kata dia di Operasi Pasar, Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Harga Beras Naik, Bulog Gelar Operasi Pasar di Cipinang

Lebih lanjut, ia mengungkapkan operasi pasar akan dilaksanakan di PIBC dan juga akan dijual di PD Pasar Jaya. Adapun harganya untuk di PIBC dipatok Rp 8.500 per kilogram (kg) dan PD Pasar Jaya sebesar Rp 9.000 per kg.

"Jadi akan ditemukan beras dengan harga Rp 8.500 per kg di PIBC dan kami juga akan kirim ke pasar turunan (PD Pasar Jaya) di situ harganya Rp 9.000 per kg," sambung dia,

Adapun angka yang dipatok diharapkan bisa mendorong harga beras jenis medium ke bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450 per kg.

"Semoga ini bisa mendorong harga beras turun di bawah HET itu Rp 9.450 per kg," tutup dia.

Sementara itu, hari ini operasi pasar dilakukan dengan beras sebanyak 100 ton dan juga mengajak Satgas Pangan untuk memantau harga.

Baca juga: Izin Terbit, 100.000 Ton Jagung Brasil dan Argentina Masuk RI

(eds/eds)