.webp)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan target pembangunan Bendungan Way Sekampung bisa lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Bendungan ini diperkirakan rampung akhir 2019.
"Bendungan ini rencananya rampung 2020 tapi akan dipercepat Desember 2019," kata Basuki saat meninjau pembangunan bendungan Way Sekampung, Kamis (22/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali blasting bisa menghasilkan 4.000 meter kubik, kalau pakai alat tidak mungkin sebanyak itu dalam sehari. Meskipun cost-nya bertambah tapi hasilnya bisa diefisienkan seperti batunya bisa untuk inti bendung," jelas dia.
Dia bilang, pembangunan Bendungan Way Sekampung ini berjalan dengan rapih karena longsoran tebing bisa dilakukan dengan penanaman pohon bukan membangun beton. Pelaksanaan itu pun diterapkan pada Bendungan Leuwi Keris di Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Jadi Insya Allah Desember 2018 bisa kita selesaikan," ujar dia.
Dapat diketahui, Bendungan Way Sekampung menjadi infrastruktur strategis yang terletak di Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung yang berada pada dua kabupaten, yaitu Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu, direncanakan memiliki kapasitas tampung 46 juta m3 dan berfungsi untuk irigasi, air baku dan mengurangi resiko banjir.
Kontrak Bendungan Way Sekampung ditandatangani pada November 2016, terbagi menjadi dua paket yang dikerjakan oleh PT PP (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) sebagai kontraktor pelaksana dengan biaya sebesar Rp 1,84 triliun termasuk pengawasan. Dengan nilai kontrak PT PP sebesar Rp 873 miliar, dan PT Waskita sebesar Rp 829 miliar.
