Mengacu pada kondisi ini, apakah harga BBM non subsidi bakal turun? VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, Pertamina akan evaluasi harga BBM. Dia menuturkan, Pertamina tak akan terburu-buru menyesuaikan harga.
Menurut Adiatman Pertamina tak langsung menaikkan harga jual BBM saat minyak mentah melambung, begitu juga saat harga BBM turun tak langsung menyesuaikan harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai patokan saja harga asumsi kita APBN US$ 48 per barel, walaupun turun masih belum sesuai dengan perkiraan awal, tapi kata kuncinya evaluasi terus, dan tidak terlalu buru-buru naik atau turun," kata Adiatma kepada detikFinance, Senin (26/11/2018).
Saat ditanya mengenai lamanya evaluasi, Adiatma hanya menjawab perubahan harga tidak hanya mengacu pada harga minyak mentah, tapi juga menyangkut daya beli masyarakat.
"Ya kita banyak pertimbangan selain harga itu sendiri, daya beli masyarakat dan lain-lain yang menyebabkan harga BBM naik atau turun," sambungnya.
Dia menekankan, Pertamina terus melakukan evaluasi. Yang pasti, kata dia, harga minyak dunia saat ini masih di atas patokan Pertamina.
"Proses evaluasi, kedua harga patokan kita di awal tahun masih US$ 48 per barel," tutupnya. (hns/hns)