Bitcoin Turun ke Rp 51 Juta, Terendah Sejak 2017

Jakarta - Nilai bitcoin turun. Jika tahun lalu dan awal tahun satu bitcoin bisa bernilai di atas US$ 10.000 maka menjelang akhir November ini nilainya berada di kisaran US$ 3.447. Angka ini adalah level terendah untuk bitcoin sejak periode September 2017.

Mengutip CNBC dari data CoinDesk nilai bitcoin memang terus mengalami penurunan mulai dari 10% hingga 35% setiap kali terkoreksi.

Memang, penurunan harga bitcoin seperti tidak ada remnya. Harga bitcoin tergerus dan kejadian ini dinilai mirip dengan penurunan harga yang terjadi pada April 2013 lalu.

Awal November hingga pertengahan November ini bitcoin memang terus tergerus. Uang kripto ini merosot dengan cepat ke bawah US$ 6.000 padahal dulu bitcoin sempat menyentuh level di atas US$ 15.000

Baca juga: Kepala Sekolah Dipecat Karena Menambang Uang Digital di Sekolahnya

Usai perayaan Thanksgiving, fluktuasi pada nilai bitcoin masih tetap terjadi. Padahal tahun lalu menjelang natal nilai bitcoin melesat ke posisi US$ 20.000. Selain Bitcoin, uang kripto lain seperti XRP dan Ethereum juga turun masing masing 15% dan 9%.

Berdasarkan Coinmarketcap penurunan signifikan harga bitcoin terjadi karena banyak hal mulai dari munculnya jenis-jenis baru, regulasi di beberapa negara yang dinilai memberatkan. Liarnya pergerakan harga bitcoin membuat sejumlah negara melakukan pemeriksaan dan investigasi untuk mengetahui penyebabnya.

Dari data markets.bitcoin.com hampir seluruh mata uang kripto ini mengalami penurunan. Untuk Bitcoin nilainya tercatat US$ 4.021 dengan kapitalisasi pasar US$ 69,95 miliar. Kemudian untuk XRP tercatat 0,3706 dengan kapitalisasi pasar US$ 14,95 miliar. Lalu Ethereum US$ 114,68 dan kapitalisasi pasar US$ 11.86 miliar. Selanjutnya untuk Bitcoin Cash harganya tercatat US$ 180,39 dan kapitalisasi pasar US$ 3,15 miliar.

Baca juga: Anjlok Lagi, Harga Bitcoin Kini Hanya Rp 90 Juta

Tonton juga 'SBY Prediksi Partai Bisa Anjlok Tanpa Capres, PKS Tak Setuju':

[Gambas:Video 20detik]

(kil/ang)