Acara ini untuk memperingati kerja sama yang komprehensif antar dua negara memasuki tahun ke lima. Acara ini dihadiri ratusan undangan yang terdiri dari pelaku usaha, akademisi, dan perwakilan pemerintah dua negara Indonesia-China.
Dalam acara tersebut, Luhut memaparkan kondisi perekonomian Indonesia terkini. Luhut mengatakan, ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh 5% di tengah tantangan global. Menurut Luhut, pertumbuhan itu masih terpantau cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Korea Selatan Naksir Industri Fintech RI |
"Indonesia memang pertumbuhan ekonomi 5%, saya juga membicarakan di IMF (Bali) mereka bilang masih cukup yakin ekonomi Indonesia, sudah bagus," kata Luhut di depan tamu undangan.
Terkait nilai tukar, Luhut mengatakan, pemerintah juga turut menjaga nilai tukar rupiah.
"Tentang mata uang, mereka yakin mata uang kita di bawah Rp 15.000. Kita menjaga itu," sambungnya.
Soal investasi, Luhut bilang, saat ini adalah kesempatan yang baik. Dia mengatakan, pemerintah memberikan perhatian yang serius. Apalagi, kata Luhut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pemantauan rutin perkembangan investasi.
"Seperti kemarin pesawat Bandung ke Jakarta, Presiden masih cek Morowali," tutupnya.
Tonton juga 'Luhut Bicara Pertumbuhan Indonesia yang Positif di IEF 2018':
(zlf/zlf)