Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada sesi I. Sayang penguatan tak berlangsung lama, IHSG pun terjungkal lagi ke zona merah sore ini ke 6.013.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah melemah ke level Rp 14.474.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 20,387 poin (0,34%) ke 6.002,391. Indeks LQ45 turun 5,086 poin (0,53%) ke 957,863.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka perdagangan, Selasa (27/11/2018), IHSG melanjutkan pelemahan 10,783 poin (0,22%) ke 6.009,783. Indeks LQ45 juga turun 4,215 poin (0,44%) ke 958,875.
Baca juga: Waduh, Rupiah Keok Lawan Mata Uang Dunia |
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih betah di zona merah ke 6,010 (0,21%). Indeks LQ45 juga masih melemah 4,189 poin (0,43%) ke 958,818.
Jeda siang, IHSG naik 1,714 poin (0,03%) ke level 6.024,492. Sedangkan indeks LQ45 melemah 1,3 poin atau 0,14% ke level 961,649.
Masuk ke perdagangan sesi II, IHSG kembali melemah. IHSG jatuh 9,189 poin (0,15%) ke 6.013,589. Indeks LQ45 melemah 2,254 poin (0,23%) ke 960,695.
Pelemahan IHSG dipicu jatuhnya 7 saham sektoral. Saham sektor industri dasar jatuh paling dalam sore ini sebesar 2,04%. Sebanyak 165 saham menguat dan saham yang melemah mencapai 220 saham sementara 122 saham stagnan.
Perdagangan saham hari ini terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham mencapai 446.890 kali transaksi sebanyak 10,9 miliar lembar saham senilai Rp 9,3 triliun.
Sementara itu indeks utama bursa Wall St ditutup kompak dalam zona hijau. Indeks Dow Jones naik 1,46%, S&P terangkat 1,55%, dan Nasdaq menguat 2,06%. Rebound-nya indeks Wall St dikarenakan pelaku pasar melakukan bargain hunter atas saham-saham yang sudah terkoreksi cukup besar padahal masih memiliki fundamental yang cukup sehat.
Selain itu, adanya perayaan Thanksgiving beberapa waktu lalu nampaknya berhasil meningkatkan konsumsi yang pada akhirnya mendukung ekspektasi atas saham-saham sektor ritel. Adapun dari sektor energi juga terkoreksi dengan harapan pasokan akan segera mengalami penurunan.
Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 bertambah 140,400 poin ke 21.952,400
- Indeks Hang Seng turun 44,219 ke 26.331,961
- Indeks Komposit Shanghai berkurang 1,130 poin ke 2.574,680
- Indeks Strait Times turun 2,980 poin ke 3.090,400
Saham-saham yang sore ini menguat paling signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Indo-Rama (INDR) menguat Rp 1.200 ke Rp 6.000, Gudnag Garam (GGRM) naik Rp 925 ke Rp 80.450, FKS Multi (FISH) naik Rp 600 ke Rp 4.490 dan Gowa Makasar (GMTD) naik Rp 550 ke Rp 13.500.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indah KIat (INKP) naik Rp 1.475 ke Rp 12.200, Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 750 ke Rp 13.299, United Tractors (UNTR) turun Rp 725 ke Rp 29.950 dan Super Energy (SURE) turun Rp 570 ke Rp 2.420.