Hal itu diungkapkan oleh Peneliti Senior INDEF Faisal Basri dalam acara Semiar Nasional Adu Strategi Hadapi Perang Dagang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (28/11/2018).
Menurut Faisal, kenaikan harga BBM subsidi dan tarif listrik pun akan mengeram laju inflasi pada tahun depan yang diramalnya sebesar 5%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Faisal, jika pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 terpilih maka akan menaikkan harga BBM subsidi dan tarif listrik pada Mei 2019.
Sedangkan capres dan cawapres nomor urut 02 diprediksi akan menaikkannya pada akhir tahun 2019.
"Tiinggal kapan terjadi kenaikan harganya, jika pasangan nomer 1 yang menang penyesuaian tarif listrik dan BBM akan lebih cepat sekitar Mei atau Juni supaya nanti setelah dilantik 2 round sudah bersih dari PR yang ditinggalkannya sendiri," ujar dia.
"Kalau yang menang pasangan nomer 2, penyesuaian cenderung diakhir tahun, kemudian inflasi rendah sudah bagus tetapi karena banyak injak kaki," tambah dia.
Tonton juga 'BUMN Tak Tahu Rencana Kenaikan Harga Premium':