Adhi Karya bakal Dapat Rp 2,8 T dari Pembayaran LRT Jabodebek Fase II

Adhi Karya bakal Dapat Rp 2,8 T dari Pembayaran LRT Jabodebek Fase II

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 29 Nov 2018 18:13 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pembayaran light rail transit (LRT) Jabodebek fase II sebesar Rp 2,8 triliun akan segera cair. PT Adhi Karya (Persero) Tbk mengaku pembayaran tersebut akan masuk ke kasnya pada Desember mendatang.

Direktur Keuangan PT Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan saat ini proses pembayaran telah masuk ke bagian dirjen kereta api. Kemudian baru ke bagian kereta api dan baru bisa dibayarkan.

Adapun, ia menjelaskan, pembayaran tersebut memang memakan waktu karena dibuat dalam bentuk PMN (penyertaan modal negara). Sehingga mesti melewati proses dari audit BPKP hingga PT Kereta Api.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembayaran ini memang didesain oleh PT Kereta Api menggunakan PMN. PMN-nya sudah turun semuanya. Tinggal nunggu proses pembayaran di audit BPKP, masik ke dirjen kereta api lalu ke kereta api," jelas dia usai konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/11/2018).


"Per hari ini sudah masuk ke dirjen. Kita dijanjikan minggu kedua (Desember). Dari dirjen bisanya seminggu, kan dananya sudah tersedia. Itu Rp 2,844 triliun," terang dia.

Sementara itu, beberapa waktu lalu Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan pembayaran LRT memberikan dampak positif terhadap arus kas perusahaan.


Sebab, sebelumnya arus kas perusahaan pada 3 Desember 2017 minus Rp 3,1 trilliun. Hal itu dikarenakan perusahaan harus menalangi biaya proyek LRT Jabodebek.

"Kami harus danai dulu LRT Jabodebek sekitar Rp 5 triliun," jelas dia di Kantor Adhi Karya, Jakarta, Jumat (13/4/2018). (dna/dna)

Hide Ads