Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo mengatakan, masing-masing teknologi yang ada perlu dibedah bersama untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Kita harus ada kesepakatan bersama. Bedah saja kelebihan dan kekurangannya," katanya dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (3/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, harus diputuskan satu sistem teknologi untuk diterapkan secara nasional. Jika banyak teknologi yang berbeda diterapkan, nantinya bakal terlalu banyak infrastruktur penunjang yang harus dibangun.
"Kalau sudah terlanjur infrastrukturnya terbangun sangat banyak," jelasnya.
"Diharapkan sistemnya satu, tidak banyak sistem. Karena kebetulan kita baru mulai, harapannya teknologi yang paling terdepan dan biayanya paling murah," lanjutnya.
Sugihardjo menyarankan, apabila belum juga didapatkan kesepakatan soal teknologi yang akan dipakai, maka dibentuk tim kecil untuk membahas hal tersebut. Nantinya, keputusan teknologi yang akan dipakai bisa dibuatkan payung hukumnya.
Payung hukum tersebut sebagai landasan bahwa teknologi yang dipakai harus sama.
"Kalau ini tidak ada kesepakatan bulat, saya sarankan bangun tim kecil. Jadi tahun ini bisa kita sepakati teknologi apa yang akan kita terapkan untuk MLFF," tambahnya.
Tonton juga 'Segera Beroperasi, Berapa Perkiraan Tarif Tol Desari?':