Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sudah berada di level Rp 14.375.
Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 55,215 poin (0,90%) ke 6.097,645. Indeks LQ45 turun 13,777 (1,40%) ke 972,184.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih melemah 58,574 poin (0,95%) ke 6.096,611. Indeks LQ45 juga masih turun 8,969 poin (0,91%) ke 977,054.
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street terkoreksi cukup besar pada perdagangan dini hari Selasa (04/12). Indeks Dow Jones turun 3.10% ke level 25027, S&P melemah 3.24% ke level 2700, Nasdaq tertekan paling dalam 3.80% ke level 7158.
Penurunan indeks tertekan oleh sektor perbankan, industri dan sektor mining. Selain itu juga pelaku pasar pesimis akan keberhasilan perundingan AS-China serta kemudahan bagi inggris untuk meninggalkan Uni Eropa.
Pelaku pasar mengantisipasi adanya kenaikan resiko ekonomi yang terindikasi dari terbaliknya kurva imbal hasil obligasi AS, dimana imbal hasil untuk 2 tahun diatas imbal hasil 10 tahun yang merupakan prekusor untuk resesi.
Bursa saham Asia juga mayoritas bergerak negatif pagi ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 berkurang 0,45% ke 21.936,650
Indeks Hang Seng turun 1,49% ke 20.853,820
Indeks Komposit Shanghai turun 0,82% ke 2.643,980
Indeks Strait Times melemah 0,93% ke 3.138,480 (zlf/zlf)